Pindah Rumah

tepat hari ini gue pindah rumah, pindah dari rumah yang udah ngelindungin gue dari hujan,panas,angin opan, dan serangan harimau (?) selama 5 tahun terakhir. dan sampai sekarang gue gak ngerti kenapa nyokap ngoto pengen pindah rumah. ketika nyokap sibuk nyari rumah yang pas buat kita, bokap gue malah sibuk ngitungin bajed buat beli rumah baru. sementara adek-adek gue, sibuk ngemasin barang-barang mereka. dilaiin sisi gue malah sibuk nyari hati baru, biar gue bisa pindah dari hati mantan gue._. ya, 2 hari yang lalu gue baru putus, dan parhnnya sampai sekarng gue gak ngerti kenapa hubungan yang udah gue dan (mantan) gue jalin selama kurang lebih 1 tahun ini, harus berakhir tanpa alasan yang jelas. ketika gue berpikir untuk nyari alasan kenapa kita bisa putus, malah yang ada diotak gue bukan alasan itu sendiri, yang ada di otak gue pada saat itu adalah kenangan manis gue sama (mantan) pacaar gue. kenangan waktu kita kenalan, kenangan waktu kita pdkt, kenangan waktu kita pacaran, dan masih banyak kenangan kenangan lain yang gak mungkin gue sebutin satu-satu. satu-satunnya cara yang bisa gue lakuiin adalah mencari pacar baru. lebih tepatnnya mencari hati baru. menurut gue pindah hati itu gak beda jauh sama pindah rumah, kita harus nyari yang pas banget sama diri kita sendiri. biar kita bisa nyaman buat tinggal disitu. 

lolipop

awalnnya memang aku hanya menganggapmu sebagai sahabat yap sahabat. hari 1,2,dan3 aku masih menganggap rasa sayangku ke kamu itu hanya sebatas rasa sayang antar sahabat. namun dihari-hari setelah hari ke1,2,dan 3 itu baru kusadari bahwa rasa yang kumiliki untukmu lebih dari rasa sayang antar sahabat. entah kapan aku mulai merasakan ini, atau  mungkin aku baru sadar? bahwa rasa sayang ini lebih dari rasa sayang seorang sahabat? atau mungkin juga karena sikapmu yang sedikit berbeda kepadaku? sikapmu yang selalu bisa membuatmu tersenyum, sikapmu yang bisa membuat aku merasa nyaman, dan sikapmu yang menurutku bukan sikap antar sahabat. aku tak mengerti. rasannya diawal memang sangat manis, bahkan lolipop yang sering kumakan tak semanis ini. namun ibarat lolipop favoritku rasa manis itu semakin hari semakin sedikit, bahkan kini tak ada rasa manis itu. yang ada hanyalah rasa pedih, ya.. pedih ketika melihatmu ternyata mencintai gadis lain. rasa pedih ketika kau memeluknnya, rasa pedih ketika melihat kau menggenggam tangannya. lalu? apa artinnya semua ini? apa artinnya sikap mu yang manis itu? apa? apakah kau memberi harapan palsu padaaku? atau apa aku yang terlalu besar rasa? apa? kumohon, jelaskan! aku tak pernah mengerti akan semua ini. kini hanya rasa pedih yang tersisa, hanya rasa pedih yang kau tinggalkan. kaupun pergi dari hidupku, tanpa memberikan senyuman manismu itu. dan sekali lagi kujelaskan aku tak mengerti akan semua ini. yang hanya kumengerti adalah, aku akan selalu menyayangimu bahkan aku akan selalu mencintaimu. dan bisa kupastikan bahwa aku akan selalu ada disaat kau membutuhkanku, tunggu? apa kau masih membutuhkan ku? entahlah. intinnya aku masih setia menunggumu walaupun sebenarnnya aku tahu bahwa kau takkan melihat kearahku. tapi tak apa, dengan semua sikapmu ini, aku bisa mengambil pelajaran hidup, bahwa tak semua kisah hidup berakhir dengan indah. teimakasih cinta:)

kenyataan pahit

hari rabu tanggal 12 februari 2014, hari ini adalah hari yang indah menurutku, jika bisa kukatakan hari ini termasuk daftar hari paling indah dihidupku. mengapa? karena hari ini adalah hari dimana aku bisa berbagi canda dan tawa dengan dia, ya dia orang yang kusayang.  selama ini mungkin ini hanya bisa menjadi sebuah hayalan konyolku saja, tapi kusalah hari ini semua khayalan konyol itu menjaadi sebuah kenyataan, kenyataan yang teramat indah. hari demi haripun berlalu, dan satu persatu khayalan konyol itu mulai terjadi, khayalan tentang aku bisa mengobrol dengannya, khayalan tentang aku bisa berbagi canda dan tawa dengannya, bahkan sampai khyalan aku bisa saling berbagi cerita hidup dengannya. semuannya memang terasa indah, hingga suatu hari ketika dia sedang bercerita tentang kisah hidupnnya, dia menceritakan bahwa dia menyukai seorang gadis cantik, dan siang sepulang sekolah nanti dia akan menyatakan seluruh isi hatinnya pada gadis yang iya cintai itu. ketika aku mendengar ceritannya itu, dadaku mulai terasa sesak, rasannyyaa... seperti ditusuk ribuan jarum dan terjebit diantara bambu bambu runcing, sesak dan sulit bernafas itu yang aku rasakan. namun dengan bodohnnya aku hanya bisa tersenyum disaat hatiku terasa begitu sakit, tersenyum di hadapan dia orang yang kusayang, entah mengapa aku hanya bisa tersenyum dan mengatakan bahwa aku menyetuji hubungan mereka. ya tuhaann betapa bodohnnya aku, entah mengapa hati dan lidah ini terlalu berbeda, atau memangkah kodrat wanita seperti ini? kodrat dimana hanya tersenyum  dan mengatakan bahwa seakan akan semua baik-baik saja, padahal jauh dilubuk hatinnya dia tidak baik-baik saja. entahlah aku tak menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada dilubuk hatiku. dan kini yang hanya bisa kulihat adalah melihat dia tersenyum dari kejauhan, yap tersenyum tapi bukan karena ku, tetapi itu karena gadis cantik yang dia cintai. tak mengapa, melihat dia tersenyum dan tertawa sudah cukup bagiku walaupun senyum dan tawannya itu bukan karenaku:')

cinta

cinta, aku yakin satu kata ini bisa mempunyai ribuan bahkan jutaan makna bagi orang-orang yang sudah merasakannya. begitu pula aku, ya aku tengah merasakaan yang namannya jatuh cinta, ya tuhann rasannya amat sangat sulit diungkapkan dalam kata-kata. cinta yang kurasakaan saat ini benar-benar terasa sangat indah, banyak tawa, canda, senyuman, serta gombalan gombalan konyol dari dia, ya dia, dia yang sudah membuatku merasaakan apa itu cinta, dia yang selalu ada dalam pikiranku, dan dia yang namannya sudah terpatri indah di hatiku. cinta yang tengah kurasakaan ini memang awalnnya indah, hingga waktu yang mengubah segalannya. cintaku saat ini sudah tak semanis dulu, suadah tak dipenuhi dengan canda,tawa,bahkan gombalan konyol itupun tak ada lagi. cinta yang saat ini kurasakaan sangat pahit, berbeda 180 derajat dengan cinta yang dulu. kini cintaku dipenuhi dengan tangisan,tangisan,dan tangisan. aku tak mengerti kenapa ini bisa terjadi. yang aku tahu adalah dia yang sudah berbeda dan yang aku ketahui lagi, aku merasa bahwa cinta ini sudah kadarluwarsa. aku sudah berusaha mempertahankan hubungan ini, hubungan yang mungkin diibaratkan sudah benar benar berada diujung tanduk. aku tak tahu dia sudah mulai merasa bosan atau apa, atau mungkin sudah tidak ada lagi namaku dihatinnya? atau mungkin sudah ada nama gadis lain diahatinnya? aku tak tahu itu. yang aku tahu cinta yang sedang kini kurasakan sungguh cinta yang sangat pahit. cinta yang sudah KADARLUARSA. cinta yang sudah tak semanis coklat.

AKU, KAMU DAN DIA.

ANTARA AKU KAMU DAN DIA

Aku tak pernah mengerti apa maunnya hati ini, kenapa harus selalu ada nama kamu di hati ini. Ya kamu, kamu yang entah gimana kabarnnya, kamu yang tak pernah tau tentang perasaanku, dan kamu yang tak pernah perduli akan rasa ini. tapi kenapa harus selalu ada kamu? kenapa cuma kamu?. aku mungkin tak pernah mengerti kenapa dan bagaimana ini semua menjadi seperti ini. aku disini terus menantimu, menanti sebuah harapaan yang benar benar palsu, apakah kau tau? apakah kau tahu? aku ada disini menunggumu, sementara kamu, iya kamu kamu yang selalu dan terus menerus hanya memandang dia, tanpa melihat sedikit pun kearahku. aku sudah berusaha, berusaha untuk menghapus bayang-bayangmu, berusaha untuk menghapus namamu, berusaha untuk mengobati semua luka yang telah kau buat. dan yang hanya bisa kusimpulkan bahwa aku akan terus mencintaimu, walau akupun tak tahu rasa ini akan selalu ada:)